Niat awal kita cuma uantuk menggali informasi ringan. Siapa sangka ketika berada di dua situasi bahaya ini, kita malah mendapat reaksi negative dari lawan bicara. Sebelum makin bingung setelah bertanya, cek dulu yuuk, cara menghadapinya.
SALAH ORANG
Mungkin pertanyaan yang kita ajukan standar saja. Tapi kebetulan, orang yang kita tanya ini mood-nya lagi jelek, atau sedang dalam posisi yang “salah”, seperti :
Si Tak Diundang : pas lagi kumpul bareng, kita bertanya, “nanti ke ulang tahunnya Ayu pakai baju apa, ya?”. Jawaban lawan bicara kita bahwa ia bahkan nggak menerima undangannya. Padahal Ayu sudah membagikan undangan satu bulan yang lalu.
Hadapi dengan : segera hentikan pembahasan tentang ulang tahun tersebut. Kalau nggak ditanya, sebaiknya kita nggak usah menjelaskan lebih lanjut. Segera alihkan pembicaraan dengan topik yang lebih seru dan menghebohkan.
Si Objek Rahasia : ketika lagi curhat, kita membocorkan rahasia yang ternyata melibatkan lawan bicara kita. Misalnya bilang bahwa ada teman kita selama ini sering menghindari si lawan bicara karena merasa terganggu sama kebiasaannya.
Hadapi dengan : bilang bahwa si orang tersebut adalah orang lain. Ketika lawan bicara kita memaksa kita mengakui bahwa itu adalah dirinya, jelaskan bahwa sobat nggak perlu parno atau berpikir buruk soal omongan lain.
Si Penderita : weekend sudah tiba, dan dengan santainya kita bertanya tentang tujuan malam minggu teman kita ini. Ternyata. Sehari sebelumnya ia baru putus sama pacarnya dan mendadak muram karena pertanyaan kita.
Hadapi dengan : minta maaf, lalu berhenti bertanya tentang hal itu. Tahan diri juga untuk mengkonfirmasi jawabannya ke orang lain. Kalau dia tahu, bisa-bisa ia menganggap kita senang menggosipkan penderitaannya.
SALAH TOPIK
Soal Cinta : seminggu yang lalu, kita bertemu mantan pacar sobat lagi gandengan sama cewek baru. Dengan berapi-api kita ceritakan itu ke sobat. Tapi, sobat malah nangis! Karena cewek itulah yang bikin mereka putus.
Hadapi dengan : menerangkan sobat dengan bilang kalau dia pantas dapat yang lebih baik. Di saat seperti ini, hal terbaik yang dibutuhkan sobat memang merasa nggak sendiriian dan didukung. Makanya, temani dia sebentar. Siapa tahu dia butuh tempat curhat atau bahu untuk menangis.
Soal Fisik : karena sudah lama nggak ketemu sobat lama, hal pertama yang kita tanyakan adalah tentang tubuhnya yang jadi agak gemuk. Tak disangka sobat menjadi aga cemberut dan suasana jadi tidak enak.
Hadapi dengan : minta maaf. Karena perubahan fisik memang sensitif buat sebagian orang. Tambahkan dengan bilang bahwa sobat malah terlihat lebih seger dengan perubahan itu.
Soal Keuangan : niat kita mau patungan beli kado bareng geng untuk salah satu anggota geng yang ulang tahun. Tapi pas mengusulkan hal tersebut, ada sobat kita yang bersikap nggak peduli dan menghindari pembicaraan tersebut.
Hadapi dengan : memberi penjelasan padanya, bahwa patungan ini nggak wajib. Jangan langsung menawarinya pinjaman. Karena mungkin saja sobat lagi kesulitan keuangan, tapi malu akan kondisi tersebut.